webnovel

Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku

Sebuah kisah dan tantangan hidup mengenai awal permulaan kisah cinta seorang gadis muda dalam persahabatan iska dan bestie,semua bermula dari rasa kecewa, kesedihan,tak dihargai dan di campakan oleh sebuah keluarga yang hidup sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Dalam perjalanan hidup yang panjang, ditekan oleh kehidupan yang serba kekurangan membuat seorang anak sulung dari 7 bersaudara dituntut oleh keluarga untuk membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Anak sulung itu bernama iska, ia adalah seorang gadis perempuan sederhana dan sedikit tomboy. Masa kecil yang telah dilalui gadis muda itu cukup kelam, dimana ia selalu diperlakukan kasar oleh sang ayah yang tempramental dan dimana peran seorang ibu kurang dalam memberi kasih sayang cukup kepada iska. Mungkinkah kehidupan yang iska lalui selama masa kecilnya akan terus menghadang masa depan yang ingin dicapainya, semua itu akan kah terjadi?? Ikuti terus cerita mimin yang akan membuat kalian semakin penasaran akan kelanjutan cerita iska dalam judul Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku .

Fadila_Irsanti · Teenager
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Bab 248. Jalan Terbaik

Eyang Wiyono mengajak mbah Peno pergi ke rumahnya, ia memberi mbah Peno pekerjaan sebagai seorang pengawal.

"Apa kau mau menjadi seorang pengawal?" tanya eyang Wiyono.

"Saya mau, yang terpenting itu halal." jawab mbah Peno yakin.

"Baiklah, kalau begitu mulai besok kau pindah ke sini. Kau akan bekerja mulai besok, kau juga akan tinggal di sini supaya lebih mudah." ucap eyang Wiyono.

"Tentu tuan, saya akan segera pulang dan menyiapkan semuanya. Besok pagi aaya akan segera kembali ke sini." ucap mbah Peno.

"Baiklah." ucap eyang Wiyono.

Setelah itu mbah Peno pamit pulang, namun sebelum itu eyang Wiyono mengajaknya untuk makan siang bersama.

"Tunggu dulu, kita makan saja dulu baru kau bisa pulang." ucap eyang Wiyono menghentikan langkah mbah Peno.

"Baiklah." singkat mbah Peno.

Keesokan harinya pun tiba, mbah Peno sudah bekerja di rumah eyang Wiyono.

"Saya siap bekerja tuan." ucap mbah Peno tegas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com