webnovel

Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku

Sebuah kisah dan tantangan hidup mengenai awal permulaan kisah cinta seorang gadis muda dalam persahabatan iska dan bestie,semua bermula dari rasa kecewa, kesedihan,tak dihargai dan di campakan oleh sebuah keluarga yang hidup sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Dalam perjalanan hidup yang panjang, ditekan oleh kehidupan yang serba kekurangan membuat seorang anak sulung dari 7 bersaudara dituntut oleh keluarga untuk membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Anak sulung itu bernama iska, ia adalah seorang gadis perempuan sederhana dan sedikit tomboy. Masa kecil yang telah dilalui gadis muda itu cukup kelam, dimana ia selalu diperlakukan kasar oleh sang ayah yang tempramental dan dimana peran seorang ibu kurang dalam memberi kasih sayang cukup kepada iska. Mungkinkah kehidupan yang iska lalui selama masa kecilnya akan terus menghadang masa depan yang ingin dicapainya, semua itu akan kah terjadi?? Ikuti terus cerita mimin yang akan membuat kalian semakin penasaran akan kelanjutan cerita iska dalam judul Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku .

Fadila_Irsanti · Teenager
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Bab 239. Terkejutnya

"Apa benar begitu Peno, saya sangat kecewa dengan kamu." ucap eyang Wiyono kecewa.

"Itu tidak benar tuan, memang benar istri saya sedang sakit. Tapi saya tidak pernah mengambil uang di dalam koper tersebut." jawab mbah Peno.

"Mulai hari ini kamu keluar dari sini, kamu saya pecat." ucap eyang Wiyono.

Setelah mendengar cerita eyang Wiyono, kini pak Arya mengerti tentang semua itu.

"Jadi begitu ceritanya eyang?" tanya pak Arya.

"Iya, dan eyang juga baru tahu kalau itu tidak benar." jawab eyang Wiyono.

"Baiklah eyang, aku akan berusaha untuk mencarinya." ucap pak Arya pada eyang Wiyono.

"Eyang percaya pada kamu, tolong cari dan minta maaf padanya." ucap eyang Wiyono.

Setelah mengatakan itu, eyang Wiyono langsung menghembuskan nafas terakhirnya.

"Eyang?" panggil pak Arya.

Mbah Peno mendengar cerita pak Arya, tak terasa kini matanya sudah basah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com