webnovel

Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku

Sebuah kisah dan tantangan hidup mengenai awal permulaan kisah cinta seorang gadis muda dalam persahabatan iska dan bestie,semua bermula dari rasa kecewa, kesedihan,tak dihargai dan di campakan oleh sebuah keluarga yang hidup sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Dalam perjalanan hidup yang panjang, ditekan oleh kehidupan yang serba kekurangan membuat seorang anak sulung dari 7 bersaudara dituntut oleh keluarga untuk membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Anak sulung itu bernama iska, ia adalah seorang gadis perempuan sederhana dan sedikit tomboy. Masa kecil yang telah dilalui gadis muda itu cukup kelam, dimana ia selalu diperlakukan kasar oleh sang ayah yang tempramental dan dimana peran seorang ibu kurang dalam memberi kasih sayang cukup kepada iska. Mungkinkah kehidupan yang iska lalui selama masa kecilnya akan terus menghadang masa depan yang ingin dicapainya, semua itu akan kah terjadi?? Ikuti terus cerita mimin yang akan membuat kalian semakin penasaran akan kelanjutan cerita iska dalam judul Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku .

Fadila_Irsanti · Teenager
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Bab 205. Kepedulian

"Yaudah deh, kita bawa Iska pulang ke rumah. Nanti kalau papa udah bisa di hubungi, mama yang akan bicara." jawab bu Wina yang tak tega melihat Bestie menangis.

"Terima kasih ma." ucap Bestie berterima kasih pada bu Wina dengan memeluknya erat.

"Yaudah, sekarang kita tanya dokter kapan Iska bisa pulang." ajak bu Wina pada Bestie.

"Iya ma, ayo." jawab Bestie tersenyum.

Kini bu Wina dan Bestie pergi menemui dokter, mereka bertanya apakah Iska bisa pulang hari ini atau tidak.

Tokk.. ttookk.. ttookkkk.. suara pintu di ketuk.

"Silahkan masuk." sahut dokter dari dalam ruangan.

"Permisi dok." ucap bu Wina sopan.

"Ouh iya, silahkan duduk bu." jawab dokter yang menangani Iska.

"Saya ke sini mau tanya, apa pasien bernama Iska bisa pulang hari ini?" tanya bu Wina.

"Pasien Iska bukannya yang amnesia karena kecelakaan ya?" tanya dokter memastikan.

"Iya dok, benar." sahut Bestie.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com