webnovel

Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku

Sebuah kisah dan tantangan hidup mengenai awal permulaan kisah cinta seorang gadis muda dalam persahabatan iska dan bestie,semua bermula dari rasa kecewa, kesedihan,tak dihargai dan di campakan oleh sebuah keluarga yang hidup sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Dalam perjalanan hidup yang panjang, ditekan oleh kehidupan yang serba kekurangan membuat seorang anak sulung dari 7 bersaudara dituntut oleh keluarga untuk membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Anak sulung itu bernama iska, ia adalah seorang gadis perempuan sederhana dan sedikit tomboy. Masa kecil yang telah dilalui gadis muda itu cukup kelam, dimana ia selalu diperlakukan kasar oleh sang ayah yang tempramental dan dimana peran seorang ibu kurang dalam memberi kasih sayang cukup kepada iska. Mungkinkah kehidupan yang iska lalui selama masa kecilnya akan terus menghadang masa depan yang ingin dicapainya, semua itu akan kah terjadi?? Ikuti terus cerita mimin yang akan membuat kalian semakin penasaran akan kelanjutan cerita iska dalam judul Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku .

Fadila_Irsanti · Teenager
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Bab 143. Rasa Kecewa

"Mamski jangan gitu donk, mamski juga harus fikirin kesehatannya Ani. Mamski jangan lupa, kalau Ani itu istrinya Arman." ucap pak Arman kesal karena mamskinya hanya memikirkan san calon anak.

"Kamu nggak usah banyak bicara, mamski itu nggak suka Ani jadi istri kamu. Tapi kamu kan yang ngeyel, jadi nggak usah protes." bentak mamski.

"Udahlah Man, kamu masuk aja. Papski dan mamski akan pulang, jaga Ani dan calon anak kalian." lerai papski.

"Yaudah, kalian pulang naik mobil Arman aja." ucap pak Arman menyerahkan kunci mobilnya.

"Nggak usah, kita naik taksi aja." jawab mamski sinis.

Setelah mengatakan itu kini mamski dan papski pergi, sedangkan pak Arman memilih masuk untuk menemani bu Ani.

"Ternyata Ani tidur, aku akan simpan dulu buburnya. Lagi pula ini masih panas, kalau sudah hangat akan aku bangunkan dia." ucap pak Arman.

"Maafkan aku Ani, mungkin akan lebih baik bila kau dan Iska jauh." ucap pak Arman mengelus kepala bu Ani.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com