webnovel

Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku

Sebuah kisah dan tantangan hidup mengenai awal permulaan kisah cinta seorang gadis muda dalam persahabatan iska dan bestie,semua bermula dari rasa kecewa, kesedihan,tak dihargai dan di campakan oleh sebuah keluarga yang hidup sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Dalam perjalanan hidup yang panjang, ditekan oleh kehidupan yang serba kekurangan membuat seorang anak sulung dari 7 bersaudara dituntut oleh keluarga untuk membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Anak sulung itu bernama iska, ia adalah seorang gadis perempuan sederhana dan sedikit tomboy. Masa kecil yang telah dilalui gadis muda itu cukup kelam, dimana ia selalu diperlakukan kasar oleh sang ayah yang tempramental dan dimana peran seorang ibu kurang dalam memberi kasih sayang cukup kepada iska. Mungkinkah kehidupan yang iska lalui selama masa kecilnya akan terus menghadang masa depan yang ingin dicapainya, semua itu akan kah terjadi?? Ikuti terus cerita mimin yang akan membuat kalian semakin penasaran akan kelanjutan cerita iska dalam judul Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku .

Fadila_Irsanti · Teenager
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Bab 111. Penantian

Kehidupan Salafa yang dulunya sebagai anak konglomerat, sekarang harus berubah 180° dari kadaan sebelumnya.

"Bangun, sudah pagi waktunya kita bekerja." ucap teman kerja Salafa.

"Iya." singkat Salafa yang langsung bangun.

Kini Salafa harus terbiasa untuk bangun pagi, tanpa sarapan ia harus langsung bekerja.

"Selamat pagi." ucap pak Arman yang kala itu bersama papa Bestie mengunjungi anak perusahaan ayah Salafa.

"Selamat pagi, mari kita masuk ke ruang kerja saya." ajak manager di anak perusahaan ayah Salafa.

"Mari." jawab pak Arman.

Kini mereka bertiga masuk ke ruang kerja pak manager, Salafa memperhatikan mereka dari jarak jauh.

"Siapa mereka, apa mereka ada hubungannya dengan penyelewengan dana yang terjadi?" tanya Salafa pada dirinya sendiri.

Salafa tidak bisa langsung masuk ke ruangan itu, jadi ia harus memutar otak agar bisa masuk ke ruangan itu.

"Aku tahu apa yang harus aku lakukan." ucap Salafa yang melihat office boy lainnya membawa minum dan membawa camilan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com