Setelah bersembunyi di Kapal Golden Termination Fire Cloud, hakim utusan dan dua penegak hukum lainnya menghela napas lega. Tetua Tamu Flying Snow yang misterius itu membuat mereka merasa sangat tertekan.
"Dari mana Tetua Tamu Flying Snow itu berasal?" Hakim utusan yang mengenakan jubah emas itu mengernyit, "Dia sekuat itu?"
"Itu benar. Empat dari kami sudah mati di tangannya." Dua penegak hukum berjubah merah itu masih tidak percaya. Rasanya seperti mimpi buruk bagi mereka. "Dari laporan yang kita dapatkan, orang itu adalah Dewa Dunia tingkat keempat yang sangat rendah diri. Menurutku, dia adalah monster tua yang sudah lama bersembunyi di Dunia Klan Chong-Shi. Dengan kekuatan sehebat itu, hanya dua kepala istana di Istana Sky Fire kita yang bisa membunuhnya."
Mereka bertiga hanya bisa melihat para penduduk klan melalui Kapal Golden Termination Fire Cloud. Kali ini, mereka merasakan kekalahan besar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com