Dia bangun tidurnya ketika hari sudah siang. Ia terkejut ketika mendapati bahwa dirinya hanya tidur di sofa kantornya.
"Astaga, apa yang sudah terjadi." Issa memijat kepalanya yang masih terasa sakit karena efek dari sisa-sisa mabuk semalam.
Rasa terkejut Issa semakin menjadi-jadi ketika menyadari ia tidur tanpa menggunakan celana, sementara atasannya sudah berantakan. Ia segera melompat tersentak, matanya berhasil menyorot percikan darah di sofa. Insting langsung membawanya untuk melihat seluruh tubuhnya, tidak ada tubuhnya yang terluka. Hanya ..... bagian bawahnya sedikit terasa.....
Melihat kekacauan di sekitarnya, Issa tahu sesuatu hal yang menggemparkan pasti sudah terjadi. Ia mengasah pikirannya, mencoba flashback ingatan kemarin malam.
Sedikit demi sedikit bayangan tentang perbuatannya bermunculan, "Lily... semalam apakah Lily benar-benar datang? Aku mendengar suaranya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com