webnovel

Pedang Menusuk Hati

Diana tidak menjawabnya. Pada saat ini, dia hanya merasa bahwa seluruh tubuh lemah, dan tubuhnya lembut. Pedang ini, tusukannya ada di hatinya, telah ditusuk! Diana tak melawan, bagaimanapun dia bukan cultivator. Dia bahkan pasrah, memperbaiki luka dengan kekuatan internal pun ia tak bisa.

"Kamu bilang, kamu membebaskan aku, apa yang terjadi." Marina menggigit giginya dan menendangnya lagi. Ia masih memiliki prasangka buruk. Bagaimana bisa istri pemimpin membebaskannya dengan mudah? Marina menduga pasti ada rencana jahat dibalik ini semua. Ia harus tahu, apapun itu. Inilah sebabnya ia memutuskan membunuh DIana hanya agar dia mau mengaku.

Namun, pada saat ini, Diana telah jatuh ke tanah, napas lemah, dan darahnya kemerahan. Awalnya, pedang itu baru ditusuk, Marina, biarkan darahnya mengalir lebih banyak. Lalu ia mencabutnya tanpa belas kasihan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com