"Kalau soal tidak berpendidikan, menurutku, serangkaian perkataan Nyonya Yuan di sini yang tidak berpendidikan, mungkin tidak ada yang bisa menyainginya," ucap seseorang. Suara acuh tak acuh itu terdengar tenang dan tidak tergesa-gesa, namun masih terdengar jelas dan kuat di telinga semua orang.
Tangan Shen Fanxing yang terangkat tiba-tiba berhenti di udara. Ia tertegun, perlahan memutar tubuhnya melihat ke arah pintu. Di pintu ruang perjamuan di seberangnya, seseorang yang mendorong sebuah kursi roda berjalan masuk perlahan. Wanita yang duduk di kursi roda memakai topi di kepalanya dan sedikit menunduk, sehingga Shen Fanxing yang berdiri di atas panggung bahkan tidak bisa melihat setengah dari dagu sang wanita.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com