webnovel

Tuan CEO, Jangan Cintai Aku!

Sejak kematian Melysa, kakaknya yang meninggalkan bayi mungil bernama Liesel, Genevieve yang baru berusia 17 tahun, harus mengambil alih peran sebagai ibu dari bayi tersebut. Liesel terlahir dari hubungan semalam ketika Melysa dijebak rekan kerjanya yang iri kepadanya dengan seorang laki-laki yang tidak dikenal. Akibat peristiwa itu, Melysa terpuruk dalam depresi dan akhirnya meninggal. Genevieve harus berhenti sekolah, mencari kerja, dan membesarkan Liesel sendirian. Hidupnya sangat berat dan penuh penderitaan, hingga pada suatu ketika, ia bertemu CEO tampan dari grup Wirtz tempat ia bekerja dan mereka saling jatuh cinta. Namun ketika cinta mulai bersemi, rahasia kelam di masa lalu membuat hati Genevieve terluka dan memutuskan untuk pergi. *** Adler Wirtz tidak pernah jatuh cinta kepada wanita manapun sebelum ia bertemu Genevieve. Pengalaman buruk 4 tahun lalu ketika ia dijebak mantan kekasih untuk tidur dengan seorang wanita tidak bersalah membuatnya trauma. Selama bertahun-tahun ia menyimpan rahasia kelam itu, sambil berusaha mencari wanita yang tidur dengannya empat tahun lalu itu, setidaknya untuk menunjukkan tanggung jawab. Namun sayang, ketika Adler mulai membuka hati kepada Genevieve, rahasia masa lalunya terkuak ke permukaan bersama dengan munculnya anak perempuan yang tidak pernah ia ketahui sebelumnya. Hidup Adler serentak berubah dan hubungannya dengan Genevieve pun hancur. Apakah Genevieve akan dapat memaafkan Adler dan melupakan dendam masa lalu? Ataukah ia akan meninggalkan Adler selamanya?

Missrealitybites · Urban
Zu wenig Bewertungen
296 Chs

Kunjungan Daniel

Ketika Genevieve selesai membacakan dongeng untuk Liesel. Diusapnya lembut pipi gadis kecil itu. "Besok akan ada kejutan untukmu karena kau sudah jadi anak baik."

"Apa Paman Addie akan datang dan tinggal bersama kita, Mommy?" Mata Liesel berbinar-binar karena berharap Tuhan mengabulkan doanya.

"Maaf, Schatz. Kalau untuk hal itu, lebih baik lupakan pelan-pelan. Dia sibuk bekerja dan mengurus Nenek. Kita harus belajar hidup tanpanya." Genevieve mencium punggung tangan Liesel.

Liesel hanya mengangguk. Tak ingin berdebat dengan Genevieve.

"Sekarang tidurlah. Besok kau pasti suka dengan kejutan itu." Genevieve membenarkan letak selimut lalu mencium kening Liesel.

***

Genevieve tidak ikut menjemput Daniel karena harus menjaga toko kue. Hanya Beatrice dan Aldo yang pergi. Liesel tampak gelisah dan penasaran tentang kejutan apa yang akan datang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com