Hati rapuh Brother Cao seketika hancur. Lu Nian telah merampas kesempatan berinteraksinya dengan musisi besar masa depan.
Namun, yang mengherankan Brother Cao adalah ini adalah kali pertama Lu Nian membatalkan jamuan!
Hanya gara-gara kata-kata Qiao Nian.
Lu Nian terlalu tidak normal.
Ketika Qiao Nian mendengar hal ini, dia tidak bisa menahan senyumnya. Suasana hatinya langsung membaik dan dia berkata dengan manis, "Terima kasih, Kakak!"
Sepertinya dia sudah banyak kali memanggilnya kakak. Rasanya intim, alami, dan sedikit nakal.
Melihat Qiao Nian seperti ini, Lu Nian tidak bisa menahan tawa.
Hati Brother Cao mulai berdegup kencang. Saat ini, dia benar-benar kalut.
Brother Cao bergegas menarik Lu Nian ke ruangan lain dan menutup pintu dengan waspada. Dia bertanya tanpa ampun, "Apa sebenarnya maksudmu?"
Lu Nian terkejut sejenak. Dia bertanya, "Maksudmu apa?"
Ekspresi Brother Cao menjadi gelap. "Apa sebenarnya yang kamu inginkan dari Qiao Nian?"
"Apa yang bisa saya inginkan?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com