Ekspresi Qiao Nian menjadi gelap. Dia bertanya, "Apakah karena batu ini murah maka kau bisa memotongnya sembarangan? Apakah kau benar-benar seorang pemotong yang berkualifikasi?"
Sekilas ketidaksabaran terlintas di wajah Zhang Yong ketika dia berkata dengan marah, "Tidak mungkin batu murah ini memiliki giok yang bagus. Orang awam sepertimu tidak seharusnya bicara sembarangan jika tidak mengerti!"
Qiao Nian berjalan mendekati Zhang Yong dan berkata dengan dingin, "Kalau begitu, saya akan memotongnya sendiri!"
Ketika yang lain mendengar ucapan Qiao Nian, mereka semua terkejut.
Bahkan Lu Zhu dan Qiao Yu yang telah berlari dari kejauhan juga sedikit terkejut.
Mereka tidak menyangka Qiao Nian bisa memotong batu mentah.
Pandangan Ah Rao mendarat di wajah Qiao Nian, dan sudut bibirnya melengkung sedikit ke atas. Dia tidak menyangka bahwa majikan yang diatur Kakak Ah Zhou untuknya bisa sebegitu menariknya.
"Lihat dia. Dia berpura-pura lagi. Dia pikir dia sudah jago!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com