webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urban
Zu wenig Bewertungen
406 Chs

TIGA RATUS SEBELAS

Elise menatap laki-laki paruh baya itu dalam diam. Perasaan nya semakin rumit. Jadi alasan kenapa dia tidak pernah muncul adalah karena dia berpikir tidak memiliki alasan lagi untuk kembali ke sana dan mencari.

"Katakan! Siapa kau. Pulau ini sangat terisolasi, dan milik pribadi, dengan pengawalan ketat, bagaimana kau bisa masuk tanpa mendapatkan cedera sedikitpun! Tapi itu bukan berarti kau bisa keluar dengan aman!" Ujarnya licik.

Elise menelan ludah bukan karena takut atau pun gugup, ia hanya tidak tahu harus mengucapkan kata pertama seperti apa haruskah dia langsung memanggilnya ayah? Tidak. Dia mungkin akan menganggap nya gila dan langsung mengurungnya di penjara bawah tanah. Lalu apakah ia diam saja atau menerima tawarannya ikut bergabung bersamanya.

Laki-laki itu mengotak-atik komputer di meja kerjanya gerak jari-jari tangannya sangat lincah bahkan Elise tidak bisa mihat bayangannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com