webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urban
Zu wenig Bewertungen
406 Chs

TIGA RATUS ENAM PULUH SEMBILAN

"Bagaimana kalau kakek Carikan tempat kerja dan tempat tinggal yang lebih aman untukmu!"

Eliza terkejut dan segera menggeleng "Tidak! Tidak perlu kakek sudah banyak membantumu selama ini, aku tidak harus merepotkan kakek lagi." Tolak Eliza cepat.

"Kenapa? Bukankah lebih aman jika kau pindah? Mereka yang mengejarmu juga tidak akan mengganggu lagi?" Tanya kakek bingung "Sebenarnya siapa orang-orang dan kenapa kau yang mereka cari?"

Eliza menggeleng "Aku juga tidak tahu, kakek . Mereka tiba-tiba saja menyerang ketika aku pulang kerja, ketika aku sampai di rumah..." suara Eliza tercekat "Ketika aku sampai di rumah.. rumah juga sudah hancur berantakan.."

Kakek diam "Tapi jika kau di sini terus itu bukan menyelesaikan masalah.. kau juga tidak bisa cuti lama-lama, bagaimana dengan pekerjaan mu.."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com