webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urban
Zu wenig Bewertungen
406 Chs

TIGA RATUS DELAPAN

Dua hari kemudian Elise masih tidak keluar dari ruangan pribadi nya. Rendra dan Arka mulai cemas dan bertanya-tanya pekerjaan seperti apa yang sedang di kerjakan adiknya. Jika bukan karena piring yang berisi makanan di kirim kembali dalam keadaan kosong mungkin mereka akan berpikir Elise pingsan dalam ruangan itu.

Rendra dan Arka bergantian berjalan di depan pintu perpustakaan meskipun mereka sudah masuk ke dalam ruangan itu, tapi mereka tidak menemukan Elise. Itu artinya adik mereka berada dalam ruangan yang berbeda. Rendra masih tidak tenang sebelum melihat Elise Arka pun sama, mengingat Elise pernah melakukan operasi besar membuatnya semakin khawatir.

"Kak, ini sudah dua hari. Apa yang harus kita lakukan?" tanya Arka.

Rendra menghembuskan napas pelan "Di rumah ini semuanya di kontrol oleh Elise termasuk ruangan rahasia itu. Kita tidak bisa melakukan apa pun selain menunggu.."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com