webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urban
Zu wenig Bewertungen
406 Chs

TIGA RATUS DELAPAN PULUH TIGA

Dion menatap Leo dalam hati bertanya-tanya 'kenapa laki-laki ini tidak pergi juga dari sini? Apakah dia memiliki niat tersembunyi.

Ketika mereka sedang asyik mengobrol sebenarnya hanya Leo yang bicara sedangkan Wahyu menanggapinya sesekali. Tiba-tiba ponsel Wahyu berdering itu pesan dari Denis yang mengatakan kalau Elise mengalami kecelakaan dan memintanya untuk segera pergi ke rumah sakit.

Wahyu yang panik segera mengambil tongkatnya namun sesaat kemudian gerakannya terhenti. Leo juga berdiri. Dion bertanya "Ada apa? Kenapa kau terlihat sangat panik."

Wahyu menatap Dion lalu beralih pada Leo "Elise kecelakaan dan sekarang dia di rumah sakit! Kita harus ke sana sekarang!"

Leo yang mendengar itu mengangkat sudut bibirnya, gerakan itu sangat kecil Wahyu dan Dion yang sedang panik tidak menyadarinya.

"Apa!!! Elise kecelakaan? Bagaimana ini bisa terjadi! Di saat banyak pengawal yang menjaganya!" tanya Leo menambah kepanikan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com