webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urban
Zu wenig Bewertungen
406 Chs

DUA RATUS SEMBILAN PULUH DUA

"Ini bukan salah ibumu.." ujar laki-laki paruh baya yang dulu pernah ia panggil ayah itu dengan suara pelan. Rendra mendengus mendengarnya bicara.

"Rendra aku mengajak Elise ke tempat ini dan bertemu dengan ibumu dengan harapan kita bisa bersatu lagi, ayah hanya ingin keluarga kita bahagia lagi.."

"Bahagia?! Yah, kau memang menginginkan kebahagiaan tapi bukan untuk kami tapi hanya untuk kau, istri dan anak mu saja. Jangan pernah mengganggu kami lagi. Kami sudah cukup bahagia selama ini, selama kalian tidak melewati batas maka aku tidak akan melakukan apa pun pada kalian tapi kali ini kalian telah melewati batas sabarku dengan membawa Elise ke tempat ini dengan cara paksa!" ucap Rendra.

"Rendra.." ayah dan ibunya bicara bersamaan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com