webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urban
Zu wenig Bewertungen
406 Chs

DUA RATUS SEMBILAN BELAS

Elise benar-benar bosan sendirian di vila. Wahyu terpaksa membatalkan janjinya ketikka sekretaris nya menelepon untuk janji temu dengan rekan bisnis di sebuah kafe. Sekaligus makan siang. Elise yang memiliki pikiran suka menjalar ke mana-mana mulai curiga. Dia percaya pada Wahyu. Laki-laki itu tidak pernah berubah bahkan setelah dia hilang ingatan, terus mengejarnya tanpa mengenal lelah tidak sepertinya yang terlalu banyak pertimbangan membuatnya sakit sendiri. Tapi kali ini tidak lagi mereka sudah sepakat untuk memulai semuanya dari awal lagi. Jadi dia percaya sepenuhnya pada Wahyu yang membuatnya tidak percaya adalah orang yang akan di temui Wahyu.

Elise mengerucutkan bibirnya, berjalan mondar-mandir sambil mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari telunjuknya. Saat dia berpikir bagaimana menyelesaikan resah di hatinya ponselnya tiba-tiba berdering itu Bayu. Teman lama yang baru di temuinya lagi setelah sekian lama.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com