webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urban
Zu wenig Bewertungen
406 Chs

DUA RATUS DUA PULUH LIMA

Elise mengangguk dan tidak memaksa "Baiklah, jika kau perlu bantuan, jangan segan-segan untuk menghubungiku?"

Mereka sebenarnya baru saja dari menjenguk kuburan Azka kakaknya, itu sudah menjadi perjanjian dua kakak beradik, jika mereka tidak sibuk maka dalam satu bulan mereka akan datang berkunjung. Arka dan Rian sengaja tinggal lebih lama di makam dengan alasan masih rindu, sedangkan Elise dan Bayu memilih untuk berjalan-jalan duluan. Tepat ketika melewati sebuah minimarket kecil langkah Elise terhenti keningnya berkerut. Bayu melihat perubahan itu dan menoleh ke arah pandangan Elise.

"Lho, bukankah itu gadis yang kau hajar waktu itu? Sedang apa dia di sana?" tanya Bayu.

Tapi tatapan mata Elise bukanlah pada gadis yang di hajatnya melainkan pada gadis yang satunya lagi. Gara-gara dia kakaknya meninggal. Emosi Elise terlihat semakin jelas tapi dia berusaha menahannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com