Kamar mandinya luas, ubinnya bersih berderit putih dan area shower benar-benar transparan. Dia membayangkan dia mandi di sana setiap hari dan dia menjadi sangat malu.
Ada bak mandi besar di sudut. 'Dua orang bisa masuk sini dengan mudah.' Begitulah pikirnya.
Pemeriksaannya bukan sekadar melihat-lihat tetapi lebih pada bagaimana barang-barangnya akan muat di sini.
Dia menyentuh semua yang bisa dia jangkau. Dia bertekad menggunakan shampo miliknya. Inilah yang membuat rambutnya tercium sangat menggoda.
Saat dia mandi, Jun Muyang mondar-mandir di luar kamar mandi. Sejak bertemu dengannya, seakan binatang penuh nafsu terbangun di dalam dirinya. Jika ibu dan neneknya tidak masuk lebih awal, dia tidak tahu sejauh mana dia akan melangkah.
Apakah dia benar-benar tidak memiliki rasa self-preservation? Bagaimana dia bisa dengan mudah telanjang dan mandi di kamar mandi pria tanpa rasa takut. Akan mudah untuk membuka pintu dan_.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com