webnovel

TRACES OF LOVE

Kisah seorang wanita biasa bernama Sabrina yang hanya hidup berdua dengan seorang wanita tua yang sudah membesarkannya selama ini. Dia adalah Ibu angkatnya. Sejak kecil Sabrina tidak pernah tahu siapa Ibu kandungnya. Sabrina hanya tahu foto Ibunya saja. Karena sejak kecil Sabrina sudah diangkat oleh wanita tua yang sudah dianggap sebagai Ibu kandungnya. Selama hidupnya Sabrina tidak pernah merasakan kebahagiaan. Kehidupannya selalu saja dipenuhi dengan kesedihan. Sabrina harus berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya dan juga Ibunya. Apalagi sang Ibu yang mempunyai penyakit kronis yang mengharuskan dirinya cuci darah setiap bulannya dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Membuat Sabrina harus bekerja keras. Sabrina bekerja di salah satu Restaurant ternama. Sejak saat itu Sabrina mulai merasakan ada sebuah kebahagian di dalam hidupnya. Sabrina telah jatuh cinta dengan pemilik Restaurant tempat bekerjanya. Walaupun Sabrina sadar jika cintanya tidak akan pernah terbalaskan, tetapi Sabrina merasa kehidupannya jauh lebih baik setelah mengenal laki-laki itu. Namun selama itu juga Sabrina tidak pernah mengungkapkan perasaannya. Karena Sabrina sadar diri jika kehidupannya dengan Alvin sangat berbeda. Alvin adalah pemilik Restaurant. Sedangkan Sabrina hanya seorang pelayan di sana. Sabrina hanya bisa mencintainya dalam diam. Hingga akhirnya Sabrina harus mengubur perasaannya dalam-dalam setelah suatu konflik datang menghampiri mereka berdua.

Arummsukma · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
396 Chs

Kehilangan Konsentrasi

"Oke. Kalo gitu gua antar lu ke rumah sakit ya buat periksa kepala lu."

"Serius Vin? Kalo lu ga mau, ga apa-apa kok. Gua bisa periksa sendiri."

"Periksa sendiri kalo lu kenapa-kenapa di jalan gimana? Kalo gitu gua mau izin ke sekolah dulu ya buat pergi ke rumah sakit."

"Iya Vin. Sekali lagi gua berterima kasih banyak ya sama lu."

"Iya sama-sama."

Alvin pergi meninggalkan ruang Unit Kesehatan Sekolah untuk pergi menemui Guru yang bersangkutan. Karena siang ini Alvin akan membawa Dilla ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kepala Dilla yang terkena bola basket.

*******

Sedangkan Sabrina dan Amanda kembali ke dalam kelasnya. Mereka berdua akan melanjutkan kegiatan belajar mengajar di dalam kelasnya. Tersisa satu mata pelajaran lagi. Setelah itu semua murid SMA Garuda di perbolehkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing.

"Yaudah kalo gitu sekarang kita balik ke kalas aja yuk. Sebentar lagi juga pelajaran selanjutnya akan di mulai," ucap Amanda.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com