webnovel

Bab 84

Di kantor

"Diam Jelek! Nanti kamu jatuh baru tau rasa!" bentak Ken pada Rimbun yang masih di bahunya.

Ken membuka pintu dan melangkah masuk. Menaruh pelan Tubuh Rimbun diatas ranjang besar yang mewah.

Menatap wajah Rimbun yang tak berhenti bersungut-sungut itu.

'Ah, manisnya!'

"Hm, kau ini. Sakit tidak sakit sama saja. Brangasan!" umpat Ken.

"Kau membuatku kesal Tuan! Sudah tau aku sedang sakit, main paksa saja." ketus Rimbun membuang mukanya.

"Em , jika tidak dipaksa mana kau mau menurut. Kau suka sekali dengan kekerasan rupanya."

Rimbun menoleh. "Anda terlalu keras!"

"Hah, keras? Apanya? Kau sudah menyentuh milik ku Rimbun? Ya Ampun!"

Seketika Rimbun melotot.

"Kau gila! Apa memangnya yang ku sentuh? Kau pikir, apa yang kubilang keras hah!" Pikiran Rimbun langsung traveling.

"Haha... Aku tau maksudmu! Tapi tidak apa, kau boleh menyentuhnya. Aku ikhlas. Seratus persen."

"Kau Gila. Kau Gila! Pergi.. Pergi!" Rimbun menendang nendang Ken yang tertawa terbahak.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com