webnovel

Bab 325

'Ah sial! Kenapa dia terus mengawasiku?' Gumam Runa sambil melirik pada pria yang sedang duduk melipat tangan. Sesekali pria itu melirik pakaian Runa yang longgar. Entah apa yang ada dalam pikirannya, yang jelas Runa agak takut.

Beberapa saat tadi, Revan masuk kamar seenaknya. Pria itu sudah melihat lebih banyak hari ini dan membuat Runa merasa ternodai.

Runa sebetulnya ingin pulang. Niatnya untuk mencuri di rumah itu, malah membuat Runa terjebak di dalam dan harus membersihkan rumah orang. Benar-benar sial.

"Sekalian bersihkan lantai yang lainnya! Jangan setengah-setengah!" Jemari Revan menunjuk pada seluruh ruangan. Revan akan memanfaatkan tenaga gratis perempuan itu sebelum dia mengusirnya.

Pria itu tersenyum puas melihat Runa yang bekerja keras. Setelah semua lantai berhasil dibersihkan, Revan meminta gadis itu untuk membersihkan seluruh pajangan.

Butiran keringat sebesar jagung sudah membasahi wajah Runa. Gadis itu menoleh pada Revan dengan bibir yang mengerucut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com