webnovel

Bab 271

Aku akan kembali ke Jakarta empat hari lagi.

Kuharap, kau sudah memiliki jawaban atas lamaranku.

Dan kau tahu? Aku akan segera menemui Ayahmu jika kau menjawabnya.

Deretan pesan di layar ponsel itu membuat gadis dua puluh satu tahun itu mengembangkan senyumannya. Ia menahan untuk tak menjerit karena terlampau bahagia.

Memangnya siapa yang tidak bahagia bila di ajak menikah? Apalagi orang itu adalah laki-laki yang diinginkan.

"Kau terlalu terburu-buru, Kak," gumam gadis dengan rambut panjang yang tergerai itu malu-malu. Tanpa terasa, ia telah menghabiskan hampir satu jam lamanya untuk bertukar pesan dengan sang kekasih.

Dan sekarang, ia harus bersiap pergi ke toko demi menjalankan pekerjaan yang telah ia tekuni selama hampir dua bulan itu. Namun, belum sampai ia berganti pakaian, suara ketukan begitu nyaring, dan terkesan tak sabaran.

Gadis itu melompat dan bergegas menuju pintu kamarnya. "Kenapa, Yah?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com