Bab 261

Kayla diam sejenak. Menyadari kebenaran yang di ucapkan managernya tersebut.

"Beri saya kesempatan, Bos. Saya akan memperbaiki semuanya." Kayla memohon. "Saya nggak punya pekerjaan lain."

"Itu bukan urusan saya. Pokoknya kamu saya pecat!" ujar manager Kayla lalu pergi begitu saja meninggalkan Kayla.

Ingin sekali rasanya Kayla mengumpat dan memaki Managernya tersebut. Kalau bisa ingin sekali ia kempeskan perut pria yang buncit tersebut. Yang Kayla lakukan tidaklah salah, kan? Kecuali bagian ia mengambil uang tanpa izin. Toh, kebanyakan pria yang ingin tidur dengannya itu adalah pria yang sudah beristri. Kalau sudah punya istri kenapa harus meminta melakukan hal itu dengan wanita lain?

Kayla melangkah kesal keluar dari ruangan Managernya. Dia segera mengganti seragam kerjanya dengan pakaian miliknya. Kini ia seorang pengangguran. Pengangguran dan di usir dari kontrakkan.

What the hell!

Sesial inikah hidupnya saat ini? Apakah ini yang di namakan jatuh tertimpa tangga?