webnovel

Bab 240

Aku mendecih sinis saat perempuan sundal itu merangkak, mendekati suamiku.

"Keterlaluan! Dasar tidak punya hati!!" jeritnya saat melihat keadaan, Mas Ronald lebih dekat.

Jalang itu tergugu pilu, dipeluknya laki-laki yang masih sah bersetatus sebagai suamiku yang sudah lemah tak berdaya.

Ingin sekali melompat, dan mencekik keduanya. Namun aku mengurungkan niat, pikiranku berangsur waras saat melihat darah yang tercecer diatas lantai.

Melangkah keluar dengan hati yang kesal luar biasa. Jantungku masih bertalu-talu dengan amarah yang masih menyala-nyala. Aku tak menyangka bisa sekuat itu. Tubuhku bergetar saat berjalan menuju kasir.

Suara teriakan memekik telinga, dengan susah payah jalang itu memapah tubuh kekar suamiku.

"Tolong siapa saja ... bawa, Mas Ronald kerumah sakit!!" teriaknya didepan pintu.

Aku menatap datar, tiga karyawan laki-laki yang sejak tadi mematung disamping meja saling berpandangan. Lalu berhamburan membantu membawa tubuh, Mas Ronald.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com