Kakak

Selesai sudah, Rasya merasa sudah cukup dengan waktunya di makam Pras, sekarang keduanya berjalan meninggalkan tempanya.

Claire merasakan hatinya teramat lega setelah bercerita banyak hal pada Rasya, dan semua itu tentang Pras, Rasya mendengarkan cerita Claire dengan sangat baik.

Sama halnya dengan Pras, Rasya juga sepertinya sosok pendengar yang baik.

Rasya begit sabar mendengarkan sampai Claire selesai dengan ceritanya, Claire senang dengan sosok Rasya sekarang.

Langkah keduanya terhenti saat ada yang menghalangi jalannya, Claire dan Rasya menoleh bersamaan.

Claire harus memejamkan matanya menahan sakit di pipinya akibat tamparan Tina, Rasya terlihat tak percaya dengan apa yang dilihatnya itu.

"Sejak lama saya cari kamu, ternyata hari ini kita bertemu Claire"

"Ada apa ini, kenapa anda menamparnya begitu saja"

Tina melirik Rasya, terdiam menatapnya, Tina masih ingat dengan wajah Verrel dan memang bukan ini.