webnovel

Disini Rupanya

Rasya perlahan membuka matanya, sosok pertama yang dilihat mata buramnya adalah seorang wanita, dan suara yang terdengarnya pun suara wanita, hingga akhirnya Claire yang terlihat oleh mata jelasnya.

Tangannya terangkat perlahan, mengusap lembut pipi Claire disana.

"Jangan pernah menangis lagi"

Ucapnya pelan, Claire memejamkan matanya sesaat.

Hangat sekali, Claire merasa kehangatan dari sentuhan ini.

Nino dengan cepat menepis tangan itu, berani sekali menyentuh Claire seperti itu.

Keduanya menoleh bersamaan, apa-apaan Nino ini kenapa kasar sekali.

"Kita pulang sekarang, ayo bangun tapi kamu ajak aku buat pulang kan, ayo pulang"

"Antar dulu Rasya pulang, baru aku mau pulang"

"Claire, jangan buat aku kesal Claire"

"Antar Rasya pulang, kamu gak mau, ya udah biar aku aja yang antar"

Claire membantu Rasya untuk bangun, Nino memejamkan matanya sesaat.

Menjengkelkan sekali keadaan ini, Claire lebih memilih lelaki itu dari pada Nino.

"Ya udah ayo aku antar pulang, ayo"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com