Theodor melihat Kaila memakai long dress berwarna merah dengan belahan di bagian paha mendengus kesal.
"Ganti pakaianmu itu," perintah Theodor mengangetkan Kaila.
"Ada apa? Ini cantik kok," kata Kaila yang sudah selesai berdandan dengan make up natural.
"Aku bilang ganti, Kaila. Aku tidak suka lihat paha kamu dilihat orang lain," balas Theodor.
"Ogah, aku tidak mau. Aku suka baju ini," kata Kaila menggebu-gebu.
"Kaila, aku suami kamu loh. Kamu harus nurut sama suami," balas Theodor menatap tajam Kaila.
"Tidak mau!" teriak Kaila.
Theodor mengepalkan tangannya. Dia jadi emosi sama Kaila.
"Kaila, aku bilang ganti atau kita tidak akan sarapan bersama keluarga kita?" tanya Theodor.
"Kamu ini tidak bisa seenaknya sama aku. Aku juga istri kamu yang berhak mengemukakan pendapatnya," jawab Kaila dengan raut wajah masam.
Theodor berjalan mengambil bajunya di koper dan tidak menjawab Kaila lagi. Dia memakai kaos casualnya dan celana jeans.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com