webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Urban
Zu wenig Bewertungen
268 Chs

Menunggu kelulusan

Bab 46.

Sebelum pulang, Kak Eli memberikan uang jajan ke mereka. Tangan Raka dan Nina penuh memegang kotak es krim yang berada di dalam kantong plastik. Mereka berlarian sambil membawanya masuk ke halaman. Aku dan Bang melihatnya hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala.

"Wihh ... es krimnya di borong semua, nih?" tanyaku.

"Iya, dong. Udah lama gak minum es krim, sejak Ibu di rumah sakit menjaga Ayah," jawab Nina. Aku melihat ke arah Sinta, ia lalu mengerti dan menjelaskan padaku.

"Mereka gak ada main keluar, Bu! Hanya main di dalam rumah saja. Paling beli roti toet-toet aja pas lewat depan rumah.".

"Ya-sudah, sisanya kalau gak habis masukkan ke dalam kulkas ke bagian frezernya, biar gak mencair," ucapku ke mereka. Aku bereskan meja ruang tamu, sisa buah tadi ku masukkan ke dalam kulkas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com