webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Urban
Zu wenig Bewertungen
268 Chs

Kabar bahagia

Bab 241.

Rasanya bahagia sekali, saat bangun tidur di pagi hari udah dengar kabar baik. Semoga ini awal yang indah. Sebenarnya pamali atau pantang kalau kabar ini di sebar luaskan karena belum tau berhasil sempurna atau tidak hamil di usia awal pernikahan ini. Jadi aku berpesan ke Sinta, hanya suaminya aja yang tau.

Namanya serumah dengan mertua dan ipar, pasti mereka bertanya kalau Sinta dan Yogi hendak keluar rumah selain bekerja. Itu memang hak mereka untuk bertanya, yang di takutkan cepat tersebar berita kehamilan ini. Sedangkan yang ku tau, usia dua bulan kandungan baru boleh di sebarkan ke keluarga besar.

"Ngapain pagi begini senyum sendiri?" tiba-tiba Bang Ben udah duduk di tepi ranjang.

"Ahh, kamu ngagetin aku aja!" sungutku.

"Kamu sedang apa?" Bang Ben penasaran.

"Sedang baca chat dari Sinta," sahutku.

"Ada apa bangun tidur udah chatingan?"

"Biasalah, baru tadi malam kita bahas tentang garis dua, ehh, pagi ini dia memberi kabar tentang itu!" jelasku.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com