webnovel

Benua Api

sebuah benua yang kaya akan keberadaan gunung api sering disebut dengan Tungku Api Menyala ini karena keberadaan gunung apinya yang sangat banyak.walaupun demikian namun benua ini sangat kaya akan sumber daya terutama mineral dan pertanian

sayangnya keberadaan sistem pemerintahan disini tidak berjalan tidak ada berdirinya sebuah negara,kekaisaran ataupun apapun itu disini hanya ada sebuah kekuatan dan kekuatan.

sebagai penggantinya di benua ini terdapat 3 Company yang menjadi pilar kekuatan dari benua ini, walaupun demikian namun tetap saja perang terbuka masih sering terjadi karena Company hanya sebuah identitas belaka juga di Company bagi menjadi beberapa fraksi besar dan fraksi dibentuk oleg beberapa Guild singkatnya Company adalah kumpulan Faction dan Faction adalah kumpulan Guild dan Guild Biasanya di isi oleh sebuah keluarga yang terdasdpandang dan berpengaruh secara militer

Company-Faction-Guild

terapat banyak kota tersebar di benua ini masing masing dikuasai dan dikelola oleh faction biasanya perebutan kota sering terjadi apalagi perebutan desa yang paling sering terjadi,untuk desa sendiri biasanya di kelola dandikuasai oleh Guild dan tak jarang perebutan desa dan kota sering terjadi sesama Company atau sesama Fraksi

Desa Bambu

sebuah desa kecil dikelola oleh keluarga Marcus yang sudah mengusai desa bambu kurang lebih 100 tahun lamanya,berhasil menjadi penguasa tungga berkat hubungannya dengan salah satu faction yang kuat

"begitulah pengetahuan yang aku ketahui"ucap kakek yang tengah makan,dia seorang pengemis jalanan

"baiklah aku mengerti"ucap seorang pemuda sambil memberikan 10 koin perak

"terima kasih tuan muda"menunduk tanda menghormati pemuda tadi

"sedikit informasi tentang dunia baru ini namun cukup berguna"ucapnya dalam hati lalu pergi

nama aslinya ialah ian seorang veteran militer namun masuk dalam satuan agen yang sangat rahasia dan tidak banyak orang tahu hanya seorang presiden yang memegang kendali penuh,namun ian harus menelan pahit karena di korbankan oleh presiden bahkan bukan cuman dikorbankan namun di kambing hitamkan dalam kejadian perang nuklir di bumi

"kali ini aku akan hidup dibawah kakiku sendiri"ucap Valdera

ian>>>Valdera

Valdera seorang pemuda yang masih berumur 16 tahun namun menjadi satu satunya keluarga dari Dera yang menjadi keluarga pedagang memang sudah hal lumrah jika ada keluarga militer maka akan ada juga keluarga pedagang dan mereka saling melengkapi bahkan menikahkan anak mereka sudah hal yang wajib untuk mempererat hubungan keduanya Valdera harus menikahi putri dari keluarga Marcus,apalagi dia seorang putra tunggal yang harus menikah dengan salah satu putri dari keluarga Marcus

Valdera sudah sampe di kediaman tempat tinggalnya

"kediaman dengan nuansa kolosal ini kali pertamanya aku melihat yang asli bukan tempat prasejarah"ucap Valdera dalam hatinya

"tuan ayah anda memanggil"ucap seorang penjaga yang berkata pada Valdera

"baiklah aku akan menghampirinya,terima kasih"ucap Valdera sambil pergi menemui ayahnya

saat tiba disebuah ruangan tampak seorang pria tua yang memiliki rambut putih menandakan bahwa usianya sudah tua,tampak sedang berdiskusi dengan seseorang namun ketika Valdera datang lelaki itu pergi

"duduklah anaku aku ingin berbicara"ucap pria tua itu tadi yang tiada lain adalah ayah Valdera

"baik ayah"jawab Valdera sedikit gugup saat memanggil kata "ayah" baginya yang lahir tanpa mengetahui wajah orang tua bahkan lebih parahnya hanya sejak kecil diciptakan menjadi anjing atau pesuruh dan menjadi mesin pembunuh dipikirannya hany amembunuh dan membunuh tanpa ada ingatan indah bersama keluarga

"usia mu sudah mau memasuki usia 16 tahun lusa nanti kita akan berkunjung ke rumah keluarga Marcus persiapkan dirimu dan aku harap dirimu mengerti dengan keadaan"ucap sang ayah kepada Valdera.

Valdera hanya mengangguk tanda mengerti lalu izin pergi ke ruang kamarnya,setelah melihat lihat ternyata Valdera yang dulu ialah seorang seniman dalam hal syair atau puisi terlihat dalam kamarnya penuh dengan coretan kertas dan sebuah puisi yang Valdera nilai sekarang sangatlah jelek ini berbeda dengan puisi yang pernah dia dengar di Bumi dulu

"puisi yang sangat buruk sekali bahkan masih kalah dengan anak yang sekolah di sekolah dasar,apa ini?puisi cinta"ucap Valdera sambil tertawa terbahak bahak melihat dan membaca semua puisinya itu

keesokan harinya,Valdera pergi kelapangan untuk berlatih,sangat pagi sekali entah memang sudah kebiasaan bagi dirinya melakukan rutinitas pagi dengan berlari dan mulai melatih tubuh yang kaku ini memang dulunya jiwa tubuh lama Valdera lebih sering dihabiskan didalam rumah alhasil tubuhnya sangat rapuh seperti kaca

para pelayan yang melihat itu sedikit terheran heran bagaimanapun ini kali pertama Tuan Valdera melakukan hal aneh biasanya dia ke kamar dan mulai menyanyikan tulisan puisi puisi yang indah buatan dirinya namun sekarang tidak

"lihatlah tuan muda melakukan aktivitas diluar,ini aneh bukannya tuan muda tidak suka berkeringat?dia lebih suka membuat puisinya yang indah"ucap salah satu pelayan kepada pelayan lainnya

Dikediaman markus berdiri seorang wanita yang cantik dan anggun namun dari keindahan nya tersimpan sesuatu yang berbahaya,iya wanita ini sangat kejam ahli berpedang dia sangat dingin dan sering disebut dengan mawar berduri karena cantik tapi berbahaya jarang ada pria yang berurusan dengannya,salah satu putri Keluarga Marcus yaitu Esellene Marcus

"tuan putri,besok ada acara resmi tentang pertunangan anda dengan keluarga Dera"ucap

"ya aku tau itu aku mendengar calon tunanganku seorang sastrawan dan juga keluarganya saudagar,membosankan keinginanku ingin menikah dengan orang yang lebih kuat harus pupus"ucap Esellene

keesokan harinya keluarga Dera memakai kereta kuda menuju kekediaman Keluarga Marcus untuk membicarakan perihal pertunangan kedua keluarga,sesaipai disana keluarga Dera kaget melihat ternyata banyak juga keluarga kecil lainnya yang datang

"perasaanku tidak enak harusnya pertemuan ini dilakukan dengan secara tertutup dan tidak mengundang keluarga lain apa ini maksudnya"ucap Nasladera

Nasladera adalah nama ayah dari Valdera sekaligus kepala keluarga Valdera

"hans sebaiknya kita putar balik pirasatku tidak enak banyak pesaing kita yang datang mari kita pulang dan batalkan:ucap Nasladera

"baik tuanku"jawab Hans seorang pelayan yang bekerja sebagai kusir kereta kuda pribadi Valdera walaupun keluarga kecil

namun saat hendak memutar balik,tiba tiba keluarga dari Barcoe mencegah keluarga Valdera

"bukankah tidak sopan jika tamu tidak jadi datang"sebuah suara dari seorang pria tua yang baru saja turun dari kereta yang berwarna merah layknya api,dia adalah gorgon Barcoe dari keluarga Barcoe salah satu pesaing Valdera yang selalu melakukan perang dagang dan tidak mau kalah bahkan sering melakukan serangan secara terbuka