"Mau aku bantuin masak?" tanya Gisella.
"Nggak usah, Gisel. Temenin Mia aja, ya," pinta Ethan.
"Baiklah kalau begitu," ucap Gisella.
Dari dapur Ethan melihat Mia dan Gisella bersenda gurau. Ia terharu, melihat keduanya bisa seakrab itu. Ia jadi rindu kebersamaannya dengan Anne.
Hampir satu jam berlalu, Ethan pun selesai memasak dan menyajikan masakan dagingnya di atas meja. Ia merasa senang karena sekarang Mia bisa makan daging dengan puas.
Mia dan Gisella sudah berada di meja makan. Gisella duduk berdampingan dengan Ethan. Sementara Mia di sampingnya.
"Rasanya pasti enak banget nih," sahut Gisella.
"Pastinya dong. Buatan Kak Ethan memang paling TOP deh," puji Mia.
"Kalian bisa aja. Ayok, mumpung masih anget," ajak Ethan.
Mereka pun makan siang dengan sangat lahap. Mereka benar-benar terlihat sangat akrab. Ethan pun kini tak merasa canggung lagi meski ia berhadapan dengan Gisella.
"Terima kasih ya, Gisel."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com