Cleo dan Rain telah berada di depan sebuah pintu, terbuat dari besi. Pintu itu terlihat begitu kokoh, dan memiliki simbol menyerupai V, dan A.
"Kita sampai," kata Rain, sambil mengela nafasnya dengan agak pelan.
"Ya, kita sampai," kata Cleo. "Kunci... kita butuh kunci," kata Cleo lagi.
"Bukankah kau punya? Itu... kalung yang pernah kita satuin, simbol di pintu sama persis dengan apa kalung itu," kata Rain.
"Ah, benar..." kata Cleo sambil mengambil kalung itu, dan menaruh di tembok, membuat tembok itu bergetar dan bergeser ke arah samping.
Sebuah Lab terlihat, dengan peralatan yang cukup cangih pada eranya.
"Apa ini, tempat rahasia milik Kakek? Ini... luar biasa..." kata Cleo begitu terkesima dengan ruangan itu. Beberapa superkomputer terlihat agak tua, namun masih berfungsi, terlihat dengan layarnya yang masih menyala.
"Eeee... bagaimana bisa superkomputer ini masih hidup. Lihatlah..."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com