Sebuah ruangan, berada di lantai tertinggi sebuah gedung pencakar langit. Gedung-gedung perkotaan terlihat dari sana, gedung itu lebih tinggi dari gedung-gedung pada umumnya di negara itu. Seperti gedung itu salah satu gedung tertinggi di sana.
Sebuah ruangan, lebih tepatnya sebuah Penthouse, seorang pria tengah mengisap sebatang rokoknya dengan begitu santai, di atas mejanya terletak sebotol wine, dan cangkir yang terisi wine.
Pakaiannya begitu rapi, jas mahal, jam tangan yang di gunakan hanya terdapat lima di dunia, serta sepatu yang begitu mahal harganya.
Seseorang masuk ke dalam. Langkah kakinya terdengar begitu anggun, dari sepatunya terlihat seorang wanita, rambutnya pendek tertata rapi.
"Tuan ... aku sudah menjalankan sesuai perintahmu," kata wanita itu.
"Bagus ... tidak perlu bertindak ... cukup amati," kata pria itu.
****
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com