webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · realistisch
Zu wenig Bewertungen
471 Chs

The Ugly Truth 8

"Lu lagi di mana, sih? Suara lu ngga kedengeran. Berisik banget," seru Leon ketika ia menjawab telpon dari Aslan.

"Gue lagi di bar," jawab Aslan.

Suara Leon terdengar keheranan. "Bar? Lu minum? Bukannya lu ngga kuat minum?"

"Yang bilang gue ke bar mau minum-minum siapa? Ngga tau, tiba-tiba aja gue ngikutin Karina sampe ke bar," sahut Aslan.

"Ngapain lu ngikutin Karina? Kenapa ngga ngomong langsung aja kalo mau ikut," ujar Leon.

Aslan terdiam dan hanya memandangi Karina yang kini sedang berada di lantai dansa dan sedang menari bersama orang-orang yang ada di sana. "Gue juga heran kenapa gue bisa sampai di sini."

Leon tertawa mendengar ucapan Aslan. "Terus lu sekarang juga ngga tahu kenapa lu nelpon gue?"

"Iya, ngapain gue nelpon lu," jawab Aslan.

Leon menghela napas panjang. "Lu makin hari makin ngga jelas aja. Apalagi kalo soal Karina. Lu bilang lu ngga nyaman ada di dekat dia. Tapi, kenapa lu malah ngikutin dia sampe ke bar."

"Ngga tau," jawab Aslan singkat.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com