Aslan sedikit terengah sambil menatap lawan yang mengepungnya dari empat arah. Meski tidak mudah menghadapi empat lawan sekaligus, namun kenyataannya Aslan masih sanggup berdiri dan menghadapi mereka semua. Ia menatap ke-empat lawannya sambil berdecak pelan. "Jangan merasa menang, kalau cara kalian keroyokan kaya gini."
Lawan-lawan Aslan tertawa bersamaan. Salah satu diantaranya menyahuti ucapan Aslan. "Sudah terdesak aja masih sok kuat."
Aslan melirik pada orang yang menyahuti ucapannya. "Kalau berani, kalian maju satu-satu."
"Bacot lu," seru salah satu lawan Aslan sambil bergerak maju ke arah Aslan sambil melayangkan tinjunya.
Aslan dengan cepat menghindar. Akan tetapi lawannya dari arah yang berlawanan menggunakan kesempatan menghindar Aslan untuk ikut meninjunya. Aslan yang melihat Gerakan tersebut langsung mengarahkan tendangannya dan berhasil membuat lawannya menjauh.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com