"Where are we going?" tanya Aslan pada Karina.
"Udah. Pokoknya kamu percaya aja sama aku," jawab Karina.
"Ngapain kita sampai naik ke atas gedung begini?" Aslan kembali bertanya pada Karina.
Karina menghentikan langkahnya dan menatap ke arah Aslan. "Bisa ngga, ngga usah nanya-nanya dulu?"
Aslan langsung menggelengkan kepalanya. "Ngga." Ia kemudian tersenyum jahil pada Karina.
Karina melirik sebal ke arah Aslan. "Jangan banyak tanya lagi. Ikut aja."
Aslan hanya menggumam pelan dan keduanya lalu kembali melanjutkan langkah mereka. Setibanya di atap gedung, Aslan langsung melongo ketika melihat sebuah helikopter berwarna hitam sudah siap di atap gedung tersebut.
Ia lalu menarik Karina. "Kita ngga naik itu, kan?"
Karina tertawa pelan sambil menatap Aslan. Ia menaikkan satu alisnya. "Aku mau sedikit melipir ke daerah yang udaranya segar. Ini transportasi tercepat ke daerah itu. Ngga pakai macet."
"Emangnya kamu mau ke mana?" Tanya Aslan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com