webnovel

The Tales of Lixe

Pada suatu hari, ketiga dunia yang seharusnya terpisah bersatu. Dunia itu adalah Iume, Lapha, dan Veden. Masing-masing dunia mempunyai ras-ras yang menghuninya. Kejadian itu membuat seluruh dunia terkejut, tetapi di tengah itu tiba-tiba ras-ras dari Lapha menyerang dan mengakibatkan perang besar pertama. 20 tahun kemudian Edward, seorang pemuda yatim piatu yang mempunyai sebuah tujuan besar yaitu untuk membuat perdamaian di seluruh dunia. Edward adalah pemuda yang tidak mempedulikan ras karena dia menganggap seluruh ras itu sama. Tetapi tujuan itu sangatlah jauh dari jangkauannya yang sekarang, tetapi apakah ini sebuah keberuntungan atau kesialan, dia mengalami kejadian yang merubah hidupnya dan itu membuatnya semakin dekat dengan tujuannya itu. Inilah kisah dari dari dia yang telah menjadi legenda di masa lalu, maupun masa depan. Sebuah kisah legenda yang telah terlupakan tentang dia yang agung.

OlphisLunalia · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
105 Chs

The Emperor of The Death Arc: The Blue Valkyrie part 3

Fiezayr tidak tahu tetapi dia merasa kalau Ratatoskr juga terlihat tertarik dengan Edward.

"Ya dari yang aku dengar sih dia punya kekuatan cahaya, bahkan dari rumor yang aku dengar dia juga memiliki api putih yang bisa membakar apapun sih...tapi ya aku belum memastikannya."

Memang selama ini banyak rumor yang telah tersebar tentang Edward yaitu bagaimana dia telah menyelamatkan kerajaan Elf La Ingrain dan juga kerajaan roh dan juga pertarungannya melawan Avvanyyon yang katanya sama sekali tidak bisa dilihat oleh mata telanjang, tetapi rumor yang paling terkenal darinya adalah tentang hobi Edward yang katanya suka dengan gadis kecil dan berniat membuat harem dengan semua gadis kecil yang dia incar.

Tentu itu semua hanyalah rumor belaka, tetapi dengan adanya bukti kalau Archangel Chamuel sang Loli malaikat yang sangat terkenal di Veden juga menjadi bagiannya dan bahkan sang putri Evelyn juga maka rumor itu mulai dipercaya oleh banyak orang.

Tentu Fiezayr juga tidak terlalu mempercayai itu, tetapi ada juga kemungkinan bahwa rumor itu benar sehingga dia berpikir untuk memanfaatkan tubuhnya untuk meminta bantuan untuk membunuh Avvanyyon.

Tiba-tiba terjadi keanehan di dalam Yggdrasil setelah mendengar nama dari Edward, seluruh Yggdrasil tiba-tiba terlihat berguncang seolah-olah ada gempa yang terjadi di sana.

"Edward...Edward...Edward...Cahaya...Api...Cahaya...Cahaya...My master..."

Melihat keadaan yang menjadi aneh itu, Fiezayr mulai panik karena dia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi di sana.

"System...error...System error..."

Yggdrasil terus berguncang dan berguncang dengan keras tanpa sebab yang jelas. Fiezayr yang melihat itu pun mulai berlindung karena dia takut kalau ada sesuatu yang runtuh menimpanya di sini.

Tepat di dalam inti dari Yggdrasil, terdapat sebuah sphere raksasa yang di sekelilingnya dipenuhi oleh lingkaran-lingkaran sihir. Tepat di dalam Sphere itu terdapat seorang gadis yang mempunyai ciri-ciri seperti para Valkyrie yang lainnya, gadis itu melayang-layang sambil terus mencengkeram kepalanya dengan ekspresi kesakitan.

Gadis itu terus mencengkeram kepalanya sambil berekspresi seperti orang yang merasakan kesakitan yang amat besar, bahkan air matanya mulai mengalir deras di pipinya.

Gadis itu pun berteriak dengan sangat keras sehingga Yggdrasil pun semakin terguncang dengan hebat.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!"

Teriakan gadis itu sangatlah keras sehingga Fiezayr yang berada jauh dari gadis itu bisa mendengarnya dengan sangat jelas.

"A-apa? Apa yang terjadi di sini?"

"System error...system error...system error..."

Fiezayr pun menjadi semakin panik, dia ingin segera pergi dari sini tetapi dia sama sekali tidak tahu jalan keluar dari bangunan yang berukuran sangat besar ini.

Gadis yang berada di dalam sphere itu masih terus mencengkeram kepalanya sambil berteriak dan juga menangis. Rasa sakit itu benar-benar terasa di hati gadis itu sehingga dia sampai seperti itu, bahkan rasa sakit ini adalah yang tersakit dari rasa sakit yang pernah ia rasakan selama ini.

Rasa sakit itu bukanlah rasa sakit yang ditimbulkan karena luka ataupun penyakit, melainkan karena semua ingatan dari gadis itu telah kembali, ingatan tentang semuanya yaitu terutama tentang tuannya sang Cahaya.

Dari ingatan itu dia mengingat dengan jelas penyebab semua kekacauan yang ada di dunia pada masa lalu, penyebab kenapa tuannya bersedih dan bahkan sampai menghilang.

Bersama dengan ingatan itu, rasa sedih, benci, dan yang lainnya tercampur di dalam hatinya yang seharusnya hanya ada perasaan kosong di dalamnya, ingatan yang selama ini tersegel di dalamnya telah kembali ke dirinya lagi.

"My master...ya...my master..."

Yggdrasil masih terus berguncang akibat ulah dari gadis itu, bahkan sekarang semakin menjadi parah tetapi Yggdrasil tetap tidak mengalami kerusakan apapun karena guncangan ini.

Gadis itu masih melihat dengan sangat jelas pemandangan di mana tuannya menghilang, semua kesedihan dan kebenciannya pun memuncak di dalam hati yang seharusnya kosong itu, tetapi dia tidak bisa menahan kebencian dan kesedihan itu, kebencian terhadap anak-anak zodiak yang lain yang telah membuat sang cahaya seperti itu.

Di dalam ingatannya masih tergambar jelas pemandangan dari sang Cahaya yang berdiri di depan anak-anak zodiak yang bahkan dengan tanpa rasa bersalah apapun.

"Tidak dibutuhkan."

Seketika itu, gadis itu mengeluarkan kekuatan yang sangat besar yang bahkan Fiezayr yang merasakannya saja sampai merasakan ketakutan yang lebih besar dari yang ia rasakan tadi.

"Ini tidak mungkin" kata-kata itulah yang sekarang terus terulang di dalam diri Fiezayr, dia tidak pernah merasakan kekuatan yang seperti ini bahkan dari sang dewa naga Qetzcoatl sekalipun, kekuatan ini sudah jauh melampaui apapun yang pernah dia rasakan selama ini yang bahkan sekarang membuat dirinya sama sekali tidak bisa bergerak karena ketakutan berlebih di dalam dirinya.

Kekuatan yang terlampau besar itu pun menembus langit dan awan hitamnya membentuk sesuatu seperti pilar vertikal dan membuat awan-awan itu terlihat seperti sebuah corong.

Itu adalah sebuah pemandangan yang mengerikan di mana dunia terlihat seperti mau berakhir, petir-petir menyambar-nyambar dengan liarnya dengan awan mendung hitam yang menutupi langit yang ditambah dengan angin yang sangat kencang sehingga membuat pohon-pohon mulai tercopot dari akarnya.

Di saat-saat itulah tiba saatnya dia bangkit, dia sang anak Zodiak terakhir yang mempunyai kekuatan sangat besar yang bahkan dikatakan mampu menandingi sang Lily sekalipun.

Fiezayr yang sama sekali tidak tahu apapun hanya bisa bersembunyi karena merasakan kekuatan yang sangat amat besar seperti itu yang bahkan sudah layaknya melebihi para dewa yang selama ini dia kenal, kekuatan yang tak tertandingi yang bisa menghancurkan dunia sekalipun.

"Master...master...master!"

Kekuatan yang sangat besar itu terus menyembur keluar dan membuat sesuatu yang sangat mengerikan terjadi, bahkan semua monster yang ada di sekitaran Yggdrasil berlari kocar-kacir karena merasakan kekuatan dari gadis itu.

"Yulia...lupakanlah semuanya...tidurlah dengan tenang..."

Mengingat kata-kata tuannya sebelum dia menghilang pun memberikan rasa sakit yang sangat besar kepadanya, melihat tuannya yang sangat menyayanginya itu harus menerima semuanya ini.

Air mata dari gadis itu sama sekali tidak berhenti, dadanya terus merasa sakit dan sesak mengingat-ingat tentang itu, mengingat tentang dirinya yang berusaha mencegah kepergian tuannya tetapi dia sama sekali tidak berdaya.

"Inikah yang dinamakan hati? Rasa sakit ini...inikah yang dinamakan perasaan? Aku sama sekali tidak mengerti?"

Air matanya terus mengalir, air mata seorang gadis yang tengah merasakan kesedihan yang amat mendalam karena dirinya tidak bisa berbuat apa-apa untuk masternya.

"Kalau begitu kenapa master memberiku perasaan ini? mengapa beliau memberiku hati?"

Ini sungguh sangat menyakitkan baginya mengingat dirinya adalah seorang yang berperan sebagai pelindung dari tuannya, tetapi dia tidak bisa melakukan apapun saat itu.

Yulia adalah seseorang yang sangat loyal kepada sang Cahaya, dia tidak pernah sekalipun menentang keputusan dari masternya itu, bahkan apa yang dianggap masternya benar, maka itu akan menjadi sebuah kebenaran baginya.

Kesetiaannya kepada sang Cahaya sudah bukan sesuatu yang patut dipertanyakan lagi, kesetiaannya bahkan setara dengan White dan juga sang Lily yang sama sekali tidak tergoyahkan oleh apapun.

Tentu itu bukan semata-mata karena dia adalah zodiak yang sangat kuat sehingga dia menjadi tak tergoyahkan, tetapi memang karena sifat dari Yulia sendiri yang menganggap dirinya adalah milik sang Cahaya dan hanya akan patuh kepadanya seorang yang membuat dia tidak bisa diperintah oleh siapapun.

"Semua yang menentang-Nya harus...dimusnahkan."

[Agar master tidak mengalami hal itu lagi]

"Ya...itu benar, aku harus melakukannya."

[Agar master tidak perlu bersedih lagi]

"Aku harus melenyapkan mereka semua...untuk master."

[Agar master bahagia]

Inilah diri sang Zodiak terakhir, dia adalah orang yang akan tanpa ragu membela masternya, bahkan jika itu harus memusnahkan saudari-saudarinya sendiri.

Bagi dia, semua ciptaan yang menentang penciptanya tidaklah berguna karena mereka diciptakan untuk membantunya, jika dia tidak lagi berguna maka pantas untuk dimusnahkan, ciptaan yang telah menyakiti penciptanya sendiri.

Dengan kembalinya ingatan itu maka sudah tampak jelas bagi dirinya tentang siapa musuh yang sebenarnya, mereka para anak-anak tersesat yang telah dengan beraninya melakukan hal yang tak termaafkan itu.

Dengan air mata yang masih membasahi pipinya, dia melihat ke arah telapak tangannya, lalu dia pun mengepalkan tangannya dengan tatapan mata yang penuh kesedihan dan juga amarah.

"Tak termaafkan!"

"Hiii~"

Kekuatan yang ia rasakan itu semakin membesar dan membesar sampai di tahap yang sama sekali tidak bisa Fiezayr pikirkan lagi, dia bahkan sampai berpikir kalau seharusnya tidak ada orang yang bisa mencapai level seperti ini di dunia.

Dia sang zodiak terakhir yang seharusnya sama sekali tidak mempunyai hati sama sekali layaknya seorang robot, telah bangkit dengan amarah yang sangat besar.

"Aku zodiak terakhir...Yulia Xea...dengan kekuatan mutlak yang telah diberikan ini akan memusnahkan mereka yang tersesat."

Seketika semua valkyrie yang berada di sana bangkit dari tidurnya, mereka semua membuka mata mereka dan mengeluarkan aura yang luar biasa.

Fiezayr yang melihat itu sudah tidak tahu apa lagi yang harus ia lakukan, dia tidak bisa kabur ataupun melawan mereka semua yang memiliki kekuatan yang sudah melampaui kegilaan ini.

"Mama, Tolong aku!"

Badai kekuatan yang sangat besar itu terus berlangsung akibat dari bangkitnya Yulia bersama dengan amarahnya.

Sayap-sayap pun mulai terlihat di punggung gadis itu, sayap-sayap yang terlihat sangat jernih layaknya kaca berwarna biru terang.

Bersamaan dengan itu, juga muncul sesuatu seperti Crop Circle dengan ukiran-ukiran yang sangat unik di punggung gadis itu.

Tepat di atas kepalanya pun muncul dua buah lingkaran lonjong yang saling bersilangan, sekilas itu terlihat seperti sebuah lingkaran cahaya yang ada di atas kepala para malaikat, tetapi lingkaran itu sangatlah berbeda.

"Aku akan membebaskan master dari mereka semua...para penghianat."

Gadis itu pun mulai menutup hatinya lagi karena kali ini dia sama sekali tidak membutuhkannya, dia tidak membutuhkan hati jika hati bisa membuatnya menjadi seperti anak-anak yang tersesat itu.

Dia tidak membutuhkannya sama sekali, yang dia butuhkan kali ini hanyalah kekuatan untuk melenyapkan semua anak-anak zodiak kecuali White dan sang Lily.

"Pertama-tama...Yggdrasil System restart..."

Yulia adalah orang yang menciptakan Yggdrasil dan semua yang ada di dalamnya termasuk para Valkyrie dan juga Ratatoskr, tentu dia juga akan memiliki kendali penuh atas semuanya yang ada di sini.

Ratatoskr pun akhirnya kembali begitupun dengan Valkyrie system.

Yulia pun berteleportasi dan muncul tepat di depan Ratatoskr yang sekarang sudah sadar dan kembali sepenuhnya.

"System Restart Succes...selamat datang nona Yulia."

"Ratatoskr, kerahkan semua unit Valkyrie untuk pencarian para penghianat!"

"Perintah diterima...memulai proses penyebaran perintah."

Kali ini keputusan Yulia sudah bulat, dia akan memburu para penghianat maupun para pemuja kegelapan, dia tidak akan tanggung-tanggung lagi, dia akan mengerahkan semua kekuatannya yang luar biasa untuk memburu mereka semua.

Fiezayr pun melihat wujud dari Yulia dan dia pun menjadi semakin ketakutan.

Yulia bukanlah seorang gadis yang berwujud menyeramkan, dia adalah seorang gadis dengan paras yang sangat cantik yang bahkan mungkin dia akan menjadi idola para laki-laki.

Dengan mata birunya yang indah, dan juga rambut putihnya yang panjang dan halus menambah daya tarik dari Yulia. Tetapi di balik segala kecantikannya itu tersimpan kekuatan yang sangat luar biasa besarnya yang jauh melampaui dia yang disebut dewa naga sekalipun.

Meskipun sebutan Dewa naga hanyalah sebuah pangkat, bukan seorang dewa naga yang asli, tetapi kekuatan mereka tidak bisa dianggap remeh dan seorang gadis bernama Yulia ini telah jauh melampaui mereka.

Yulia pun menoleh ke arah Fiezayr yang sudah ketakutan setengah mati melihat seseorang dengan kekuatan yang gila itu, kali ini dia benar-benar berpikir bahwa dirinya akan tamat karena Yulia telah melihatnya.

"Kau naga kecil, katakan padaku apa yang kau ketahui tentang orang yang memiliki kekuatan cahaya itu."

Fiezayr tidak berani menolak permintaan dari Yulia, tetapi dia juga terlalu takut untuk sekedar berbicara saja karena aura dari Yulia yang sangat mengerikan itu.

"Ada apa? Apa kau tidak mau berbicara?"

"Ti-tidak bukan itu! ma-maafkan saya, baiklah a-akan saya katakan semua yang saya tahu."

Dengan tubuh yang masih gemetar Fiezayr mendekat ke arah Yulia yang terus melihatnya dengan tatapan yang datar.

"Melapor, nona Yulia, kami menerima berita dari unit Gewitter bahwa sekelompok kecil pasukan Dwarf bergerak mendekati Aritophia, memohon perintah dari anda."

Tentu bagi Yulia jawabannya hanyalah satu yaitu siapapun yang mencoba melawan tuannya akan ia hancurkan, itulah tugas sang Zodiak terakhir.

Kenapa Yulia bisa tahu kalau kerajaan Aritophia adalah milik dari tuannya? Itu adalah pertanyaan yang sangat mudah, itu karena dia adalah Valkyrie sehingga semua informasi yang telah dikumpulkan para Valkyrie juga akan masuk ke dalam dirinya saat ini dan juga tentu memori dari perang besar pertama pada saat Unit Valkyrie dikerahkan ke dalam peperangan itu.

"Hancurkan mereka! Hancurkan mereka semua, para orang-orang yang tak tahu diri!"

"Perintah diterima."

Yulia pun kembali menoleh ke arah Fiezayr yang masih ketakutan setengah mati melihat Yulia yang membuat perintah seperti itu dengan ekspresi yang datar.

"Kau gadis kecil, cepat katakan padaku semua yang kau tahu!"

"Ba-baiklah!"

Ketika u menyadari kalau sebenarnya nih cerita bukan cerita happy2 terus ngeharem

OlphisLunaliacreators' thoughts