webnovel

The Story Of Ranker From Another World

Seorang yang frustasi akan kehidupan nya mencoba untuk bunuh diri setelah ia bunuh diri ia dikejutkan saat membuka matanya saat itu ia melihat dirinya sudah berada di dunia lain

Reffara · Aktion
Zu wenig Bewertungen
4 Chs

CHAPTER 02, Apa Akan Dimulai...

Di pagi hari yang Indah suara kicauan burung terdengar di telingaku, perlahan cahaya matahari mulai masuk ke dalam kamar..

Aku terbangun dari meja kerjaku karena terpaan cahaya matahari yang mengenaiku, dan segera melakukan peregangan..

"Hoam..."

Aku menguap dengan lebar

Sudah pagi saja..

Aku lalu berdiri dan berjalan menuju tempat mandi..

....

Setelah aku sampai di kamar mandi seperti biasa air sudah di siapkan olehnya..

Karena paman bisa menggunakan sihir jadi dia tidak menggunakan katrol lagi untuk mengangkat air di sumur..

Sabun di sini juga sama seperti di bumi, bentuknya oval dan keras seperti sabun batangan, dari baunya sih mungkin terbuat dari tumbuhan..

*Byur

Aku menyiramkan air ke tubuh

Airnya dingin sekali..

Karena air nya dingin sekali aku jadi terburu Buru saat mandi.. mungkin hanya empat puluh detik aku selesai mandi

Lalu setelah itu aku ke kamar untuk mengambil koin dan gambaranku yang semalam..

Dan mata uang yang di gunakan di dunia algaesia adalah emas, perak, dan perunggu. 100 perunggu nilainya sama seperti 1 koin perak dan 100 perak nilainya 1 koin emas..

tak peduli koin itu di buat dari kerajaan manapun, tetap koin itu bisa di gunakan di 4 kerajaan

Setelah keluar dari rumah, aku berjalan santai di desa..

karena aku keluar saat masih pagi jadi hanya beberapa orang saja yang terlihat beraktivitas di luar rumah..

...

...

Tak lama berjalan aku secara tak kebetulan menemukan palang toko yang yang menjual senjata..

"Akhirnya sampai juga di toko senjata." ucapku dengan tersenyum

Saat aku membuka pintu toko tersebut, terlihat seorang pria tua yang memiliki janggut panjang dan tebal berwarna putih dan memiliki tinggi badan yang kecil, tubuhnya juga memiliki otot yang kekar..

Apa dia seorang Dwarf..

"Apa ada yang ingin kau beli nak?." tanya pria tua itu

"Aku ingin membeli logam besi dan apa boleh aku meminjam tungku milikmu."

"Tentu saja boleh tapi Logam besi ada 4 tipe, A, B, C, dan D. Tipe A adalah yang paling bagus dan Tipe seterusnya akan lemah dari Tipe sebelumnya."

"Jadi kau ingin tipe yang apa?."

"Tipe A dan D saja, masing masing satu batang."

"Totalnya jadi 1 koin emas dan 15 perak, memangnya kau ingin membuat apa nak dengan bahan yang sedikit itu?."

"Nanti setelah jadi aku akan menunjukannya padamu."

setelah kami melakukan transaksi, dia membawaku ke ruangan tempatnya bekerja..

Terlihat di ruangan itu penuh dengan logam kasar yang belum sempat di jadikan batangan atau senjata..

"Anggap ruangan ini milikmu ambil saja apa yang kau butuhkan, aku akan keluar dan menjaga toko."

Pria tua itu lalu meninggalkan ku sendirian..

Dengan begitu aku segera mencairkan logam besi tersebut, lalu mengambil tanah liat dan membentuknya..

Larasnya akan aku buat dengan besi Tipe A, sedangkan tabung berputar untuk menyimpan peluru, pegangan, dan mekanisme lainnya akan ku buat dengan Tipe D saja...

Kalau semuanya terbuat dari besi Tipe A pasti akan berat sekali..

...

Setelah lama menunggu.. akhirnya besi itu mencair, di waktu yang bersamaan juga aku sudah selesai membuat cetakan di tanah liat tersebut..

Besi yang sudah mencair tersebut aku tuangkan ke dalam cetakan, dan setelah besi itu mengeras kemerahan aku menggabungkan semua bagian bagiannya..

Lalu setelah agak mengeras aku mencelupkan nya kedalam air dingin..

Tapi ini masih belum berakhir karena besi nya masih kasar jadi aku perlu menghaluskan nya sampai benar benar halus..

Aku menghaluskan nya sampai pinggang ku serasa patah.. 〒▽〒

...

Tada~

Dan akhirnya terbuat juga Revolver kaliber 44 yang berisi 5 peluru..

Aku membuatnya dengan serius sampai tidak memperhatikan bahwa matahari sudah tepat berada di kepala

Pemilik toko senjata itu kebingungan dengan apa yang kubuat..

Tapi matanya terlihat berbinar setelah melihat apa yang kubuat..

Aku lalu pulang dengan membawa Revolver ditanganku..

Tapi ini masih belum selesai aku masih harus membuat pelurunya, belum lagi bubuk mesiu..

Untuk membuat pelurunya di butuhkan logam Kuningan dan mesiu..

Mesiu terbuat dari Kalium Nitrat, Arang, dan Sulfur Elemental

Untuk Kalium Nitrat aku bisa mendapatkan nya dari urine kuda, dan Sulfur Elemental nya aku akan membeli di pertambangan saja..

Hehe~ kebetulan sekali paman memiliki kuda..

Setelah sampai di rumah aku mengambil urine kuda milik paman dan mengolahnya..

Ke esokan pagi nya aku menebang kayu dan membuat arang..

Setelah berubah menjadi arang, aku menghaluskan nya hingga berubah menjadi bubuk..

Sulfur Elemental dan juga Kuningan nya sudah kudapatkan dengan membelinya di toko pertambangan..

Selama 11 Bulan aku setiap harinya selalu beraktivitas seperti itu.. dan hasil peluru dari 11 Bulan itu terhitung jumlahnya sudah 300 butir..

Dengan begini aku tidak perlu khawatir ketika masuk guild petualang...

Bersambung...