Winston terlihat menarik nafas dalam-dalam lalu seketika menendang pintu masuk menuju taman bunga yang ada di pagar tersebut.
Terlihat dengan jelas kondisi pintu masuk yang hancur dan terjatuh ke tanah akibat hentakan Winston yang begitu kuat.
"Sepertinya pergelangan kakiku terkilir, aku terlalu bersemangat menendang pintu ini," ucap Winston merasakan sakit di kakinya.
"Aku sendiri cukup terkejut melihatnya, Ben. Kau sampai membuat pintu di depan kita hancur hanya dengan sekali tendangan," ujar Aiden terlihat kagum.
"Sejak kecil aku selalu melatih kakiku untuk berjaga-jaga jika terjadi peristiwa seperti ini, walaupun rasa sakit masih terasa tapi sepertinya lebih baik dari sebelumnya," ujar Winston mulai meregangkan kakinya.
Setelah kaki Winston merasa lebih baik. Dengan cepat Aiden juga Winston segera masuk ke dalam taman yang ada di dalam pagar besi tersebut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com