webnovel

Menemukan Sebuah Surat Ancaman

Setelah perjuangan yang sulit ketika melewati keramaian di sekitar jalanan kota, Madeline terlihat berdiri tepat di depan bangunan Kepolisian.

Dengan mata yang berbinar-binar, Madeline tampak senang ketika perhatikan gedung kepolisian yang hampir selesai pembangunannya.

Terlihat beberapa pekerja proyek masih melakukan beberapa pekerjaan mereka di sekitar bangunan.

"Aku tidak sabar ingin kembali bekerja sebagai polisi seperti dulu, bertemu lagi dengan rekan-rekan sesama polisi dan tertawa bahagia bersama mereka,

Namun sepertinya akan terasa ada yang kosong jika tidak Benjamin, aku masih tidak bisa menerima jika hal itu sampai terjadi,

Sebenarnya di mana kau berada saat ini, Ben. Kenapa sampai saat ini kau tidak memberikan kabar seperti ucapan terakhir sebelum perpisahan kita," gumam Madeline menekuk wajahnya.

Secara bersamaan, terlihat seseorang berdiri cukup jauh di belakang Madeline. Seketika sosok wanita tersebut segera berteriak "Madeline? Kau kah itu?" tanya sosok tersebut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com