Aiden segera menganggukkan kepalanya. Dengan cepat mereka berdua segera melangkahkan kaki kembali menyusul Tuan Nick masuk ke dalam kantor Kepolisian.
Sesampainya di dalam kantor polisi, Winston dan Aiden kembali terdiam dan mereka berdua tampak terkejut karena di dapati para petugas kepolisian sedang berdiri di sepanjang koridor memperhatikan Tuan Nick.
"Eh … Ben? Entah kenapa aku merasa canggung kalau harus melewati pada petugas ini, mereka semua pasti menatap kita berdua Jika kita berjalan melewati para petugas ini," bisik Aiden.
"Mau bagaimana lagi, Aiden. Hanya ini jalan satu-satunya untuk menyusul Tuan Nick jadi mau tidak mau kita harus berjalan melewati pada petugas ini walaupun mereka menatap kita," bisik Winston.
Aiden sedikit menganggukan kepalanya, dengan cepat mereka berdua kembali melangkahkan kaki mereka berjalan di sepanjang koridor melewati para petugas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com