"Udahlah! Mark! Lo anterin si kucing jantan satu itu balik ya? Gue mau lanjut jalan sama Exel! Percuma dateng ke sekolah kalau ujung-ujungnya para guru ijin pakek alasan 'kejebak salju' lagi! Gak masuk akal banget tau gak alasannya! Tau gini tadi gue tiduran dirumah sambil baca wattpad dan menikmati secangkir kopi asal Indonesia dan sepotong Cheesecake buatan Flo!"ucap Rissa sambil merapikan rasnya dan berdiri dari tempat duduknya.
"Siapa yang kucing jantan! Dasar kancil pencuri ketimun!"kesal KElvin yang memang sejak tadi bermain game di ponsel miliknya bersama Raka, Alzra dan Mark.
"Ayo Exel! Keburu bioskopnya tutup terop!"ajak Rissa kepada Exel yang tengah duduk menikmati perdebatan sepasang saudara kembar berbeda gender itu.
"Ayo!"sahut Exel sebelum pergi meninggalkan para sahabatnya bersama Rissa.
"Gue rasa Rissa hampir sama deh kaya Hitler."celetuk Kelvin tiba-tiba yang langsung membuat ke-4 sahabatnya menolehkan pandangannya ke arah sang pemilik suara.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com