Pelajaran dan Pamit
Bella kembali ke rumahnya pagi pagi buta diantar Candra. Akhirnya, setelah dua minggu penuh Ia sama sekali tak bergeser dari rumah sakit menemani Tristan yang tak kunjung sadarkan diri. Sebenarnya Bella tak mau meninggalkan suaminya sendirian, tapi ada beberapa hal yang harus Ia urus di kantor kepolisian pagi ini.
"Kamu yakin gak apa apa Kakak tinggal?" tanya Candra begitu sampai di beranda rumah.
Bella mengangguk, "Iya Kak. Makasih banyak ya," ujarnya.
Candra menghelan nafasnya sejenak, memeluk adiknya kemudian, "Kalau ada apa apa, selama gak ada Tristan, selalu kabari Kakak ya."
"Iya Kak. Saya masuk dulu, pulangnya hati hati."
"Sebentar ..."
"Ya?"
"Soal Ibu ... biar Kakak yang ngurus, jangan Kamu. Hari ini Kamu ke kantor polisi untuk mengurus itu juga pasti kan?"
"Hmm. Iya. Terus gimana Kak? Ibu Kita pulangkan ke Manado? Atau ... apa? Saya bingung," jujur Bella. Pikirannya itu sudah tidak muat untuk memikirkan Kathrina yang akan segera dibebaskan hari ini.