Tak terasa, akhir pekan sudah tiba lagi. Tristan berada di rumah hari ini, namun tidak sepenuhnya. Laptop menjadi fokus utamanya sejak pagi di kasur tempat tidur, alih-alih Bella atau Rafa yang berbaring dengan paha kanan kiri Tristan sebagai bantalan kepala. Ibu dan Anak itu kompak mengganggu Tristan yang seolah tidak tahu waktu bekerja dan bersantai.
KRAUK!
KRSK!
KRSK!
Ribut sekali suara Rafa dan Bella yang mengemil makanan ringan sembari tidur tiduran itu, sedikit banyak mendistraksi fokus Tristan dari laptop.
"Enak Ma, lagi," ujar Rafa usai banyak menyantap snack berbentuk bantal rasa cokelat. Maklum, coklat adalah favoritnya sejak dulu.
"Itu Sayang, buka lagi yang di plastik," titah Bella, menunjuk satu plastik minimarket besar berisi snack untuk mereka makan. Tadi pagi keduanya berjalan-jalan ke minimarket untuk sekedar jajan, tanpa Tristan yang sama sekali tidak asik diajak jalan hari ini.
"Mama buka!" Rafa menyerahkan makanan pilihannya, meminta Bella membukakan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com