Direktur Menyebalkan
Rapat tertutup setelah interogasi Welinda dan Farhan hari ini kembali digelar. Tristan, Isyana, Luki, Yudha, dan Jevan sudah ada di rungan Tristan. Menyusul insiden tadi malam, Tristan tidak jadi langsung pergi hari ini karena Ia harus memastikan juga apa yang sebenarnya terjadi. Siapa Welinda, itu menjadi pertanyaan terbesarnya yang belum sampai terjawab.
"Satu-satunya informasi yang Kita peroleh dari interogasi panjang hari ini hanyalah Welinda adalah sepupu dari Farhan ..." Tristan berdiri, melipat tangannya di depan dada menghadap papan kaca dengan banyak tempelan kertas berwarna kuning muda. Catatan progres kasus tertulis disana, kelokan khas tulisan tangan pria itu.
"Ya, tapi hasil analisis lie detector, dan pengamatan psikiater selama interogasi menunjukkan sikap tak biasa dari Farhan. Saudara Farhan ... menatap Welinda dengan pandangan yang sangat sengit."