Tristan, Bella, dan Kathrina berjalan beriringan menuju unit apartemen Tristan di lantai 19. Tidak ada pembicaraan sepanjang perjalanan, hanya suara derap kaki tak teratur diantara mereka, terutama Bella. Gadis itu melangkah setengah niat dengan sembari bersandar di bahu Tristan. Memang sih, kata Tristan Bella itu sedang sakit secara psikologis, tapi ya ... tidak seperti ini juga ekspektasinya.
Tristan sebenarnya tidak tahu kalau itu adalah coping mechanism Bella karena merasa terintimidasi, tak nyaman, dan tak biasa akan sosok Kathrina yang berjalan di belakangnya. Gadis itu tidak meluapkan emosinya dari masa lalu secara kasar. Sebaliknya, gadis itu meluapkannya dengan cara mengabaikan, menganggap Kathrina tidak pernah ada, sok asik sendiri dengan dunianya; Tristan. Cukup unik caranya. Tapi sayang, Tristan jadi canggung luar biasa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com