webnovel

The Princess Man

Volume 3 - Mencari Pencarian ini bukan hanya perihal jati diri nya. Tapi juga masa depan nya. Madeleine Grace Fritzhart yang dalam pencarian jati diri ini harus memulai petualangannya saat usianya genap 18 tahun. Pencarian ini dapat membawa nya menyingkap masa lalu yang terjadi di keluarganya dan masa depan yang diambilnya. Dapatkah ia mencari jawaban itu? Volume 2 - Melepaskan Mengenalmu merupakan bagian terindah dalam perjalanan hidupku. Namun melepaskanmu seperti nya merupakan pilihan yang terbaik. Setelah berhasil mengungkap rahasia kelam dibalik kematian orang terkasihnya, Princess Elle kembali diperhadapkan permasalahan baru. Kali ini ia terus diperhadapkan dengan keputusan yang sulit. Jadi apakah ia akan bertahan atau melepaskan? Volume 1 - Kehilangan Kehilangan yang terkasih merupakan titik terburuk dalam kehidupan setiap insan. Seluruh raga dan jiwa hancur berkeping-keping. Seakan tak ada lagi esok yang bahagia. Rasa kehilangan itu seperti bola besar yang mendesak masuk ke dalam dada yang enggan untuk menghilang. Quella Azura Hoult, Putri Kerajaan Briterra harus terus menerus mengalami kehilangan. Satu per satu orang yang di cintai nya pergi. Berkali-kali sudah ia bangkit. Namun apakah kali ini dia dapat bangkit dengan utuh? ~Throne, Treasure, and Love ~ WARNING MATURE CONTENT!! Some materials may be inappropriate for children under 17 Find me on Instagram: @real_boo__ Facebook: Thereshia Valentina (The Princess Man)

real_boo · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
319 Chs

Chapter 55: Drugs

AUTHOR'S POV 

Prince Kenneth yang baru saja menabrak Princess Leine pun segera membantu gadis bermata biru itu untuk mengumpulkan buku – buku serta kertas – kertas nya yang berserakan. Prince Kenneth berjalan dengan anak – anak anggota tim basket namun tidak terlihat Prince Nicholas di situ.

Setelah selesai mengambil buku – buku serta kertas yang berserakan itu. Prince Kenneth menyerah kan nya pada Princess Leine. Gadis bermata biru itu yang masih tidak mood untuk berbicara dengan Prince Kenneth pun kemudian langsung berjalan meninggal kan lelaki bermata hijau itu.

Prince Kenneth memberikan isyarat kepada teman – teman nya untuk berjalan terlebih dahulu. Lelaki bermata hijau itu pun kemudian mengejar Princess Leine yang sudah cukup jauh karena saat berjalan gadis bermata biru itu sengaja mempercepat langkah kaki nya.

"Leine, tunggu Leine," teriak Prince Kenneth yang terdengar menggema di lorong.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com