webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE

The Princess Man

Volume 3 - Mencari Pencarian ini bukan hanya perihal jati diri nya. Tapi juga masa depan nya. Madeleine Grace Fritzhart yang dalam pencarian jati diri ini harus memulai petualangannya saat usianya genap 18 tahun. Pencarian ini dapat membawa nya menyingkap masa lalu yang terjadi di keluarganya dan masa depan yang diambilnya. Dapatkah ia mencari jawaban itu? Volume 2 - Melepaskan Mengenalmu merupakan bagian terindah dalam perjalanan hidupku. Namun melepaskanmu seperti nya merupakan pilihan yang terbaik. Setelah berhasil mengungkap rahasia kelam dibalik kematian orang terkasihnya, Princess Elle kembali diperhadapkan permasalahan baru. Kali ini ia terus diperhadapkan dengan keputusan yang sulit. Jadi apakah ia akan bertahan atau melepaskan? Volume 1 - Kehilangan Kehilangan yang terkasih merupakan titik terburuk dalam kehidupan setiap insan. Seluruh raga dan jiwa hancur berkeping-keping. Seakan tak ada lagi esok yang bahagia. Rasa kehilangan itu seperti bola besar yang mendesak masuk ke dalam dada yang enggan untuk menghilang. Quella Azura Hoult, Putri Kerajaan Briterra harus terus menerus mengalami kehilangan. Satu per satu orang yang di cintai nya pergi. Berkali-kali sudah ia bangkit. Namun apakah kali ini dia dapat bangkit dengan utuh? ~Throne, Treasure, and Love ~ WARNING MATURE CONTENT!! Some materials may be inappropriate for children under 17 Find me on Instagram: @real_boo__ Facebook: Thereshia Valentina (The Princess Man)

real_boo · Fantasy
Zu wenig Bewertungen
319 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE

Chapter 43: The Villa part 9

AUTHOR'S POV

Prince Nicholas yang berdiri tepat di depan Princess Leine pun terlihat membawa sesuatu. Ternyata itu adalah pakaian yang di kenakan Princess Leine kemarin. Baju nya yang basah. Prince Nicholas yang mencuci nya di pencuci dan bahkan saat ini sudah nampak terlihat rapih di lipat. Princess Leine pun sekali lagi mengutuki diri nya. Membayangkan lelaki itu mencuci pakaian milik nya. Itu berarti dia melihat pakaian dalam milik nya. Muka Princess Leine pun seperti biasa dengan cepat memerah.

"Ini Leine. Sudah kering," ujar lelaki bermata abu – abu itu sambil menyodorkan nya.

Princess Leine pun segera menaruh kembali piring dan gelas yang sedang di pegang nya dan kemudian dengan canggung mengambil pakaian milik nya yang berada di tangan Prince Nicholas.

"T – Terima kasih," ujar Princess Leine dengan tergagap.

"Sama – sama." Prince Nicholas tersenyum.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com